Disdik dan KPA Papua Tengah Bahas Kasus HIV/AIDS di Kantor Dinas Pendidikan Papua Tengah, Jalan Pepera, Nabire, Senin (11/8/2025).
MEEPAGO.COM-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua Tengah bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Papua Tengah berkolaborasi menyusun modul pencegahan HIV/AIDS yang akan diberikan kepada pelajar dan mahasiswa.
Pertemuan membahas rencana tersebut digelar di Kantor Dinas Pendidikan Papua Tengah, Jalan Pepera, Nabire, Senin (11/8/2025). Ketua KPA Papua Tengah, Freny Anouw, mengatakan kasus HIV/AIDS di daerah itu memerlukan keterlibatan semua pihak.
“Kami sepakat berkolaborasi memberantas HIV/AIDS bersama-sama,” ujarnya.
Menurut Freny, pertemuan lanjutan akan dilakukan pada 23 Agustus bersama pihak pendidikan tinggi (Dikti) untuk mematangkan materi modul. Penerapan modul direncanakan mulai 2026 dan akan dimasukkan ke pelajaran muatan lokal atau bimbingan konseling di sekolah, sehingga bisa diakses seluruh pelajar maupun mahasiswa.
Selain di sekolah, upaya sosialisasi juga akan digerakkan melalui Tim Penggerak PKK di kabupaten/kota se-Papua Tengah. “Dengan begitu, pesan pencegahan bisa menjangkau masyarakat secara luas,” tambah Freny.
Data KPA Papua Tengah mencatat, hingga saat ini jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 23.188 kasus. Sebaran tertinggi berada di Kabupaten Nabire (10.705 kasus), disusul Mimika (8.021), Paniai (2.480), Puncak Jaya (949), Dogiyai (689), Deiyai (263), dan Puncak (67 kasus).(rls)