MEEPAGO.COM-Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Nabire dan Mimika. Program pendidikan gratis berasrama yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, termasuk yang berasal dari daerah konflik.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengatakan pembangunan sekolah tersebut bertujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi melalui pendidikan yang setara dan berkualitas.
“Sekolah Rakyat ditujukan bagi anak-anak kurang mampu, termasuk dari daerah konflik, agar tetap bisa melanjutkan pendidikan,” kata Meki kepada wartawan di Timika, Selasa, 22 Juli 2025.
Ia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Papua Tengah.
Meki menjelaskan bahwa Nabire dan Mimika dipilih sebagai lokasi awal karena dinilai relatif aman, sehingga pelaksanaan program bisa berjalan efektif. Keberhasilan di dua daerah ini nantinya akan menjadi model yang bisa direplikasi di kabupaten lainnya di wilayah Papua Tengah.
Saat ini, Pemprov Papua Tengah tengah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk mempersiapkan pembangunan sekolah tersebut yang dirancang dengan sistem berasrama.
“Semua butuh proses, tetapi kami akan berupaya maksimal agar anak-anak Papua Tengah mendapatkan pendidikan yang sama, berkualitas, dan gratis,” tegas Gubernur Meki. (*)