MEEPAGO.COM-BPJS Kesehatan Cabang Jayapura bersama Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menggelar Forum Komunikasi dan Kemitraan Pemangku Kepentingan Utama, Rabu (3/9/2025). Forum ini menjadi langkah strategis memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Apriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi sarana penting untuk memperkuat komunikasi dan kemitraan demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas. “Sejak diluncurkannya program JKN, kami berkomitmen menghadirkan perlindungan kesehatan yang adil, merata, dan berkesinambungan bagi masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya,” ujarnya.
Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, SE, menegaskan bahwa JKN-KIS merupakan program prioritas nasional yang harus menjangkau seluruh masyarakat, termasuk di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Puncak Jaya. Ia mengakui adanya tantangan besar seperti kondisi geografis, keterbatasan infrastruktur, sulitnya akses transportasi, minimnya tenaga kesehatan, serta keberagaman sosial budaya. Meski demikian, pemerintah daerah berkomitmen penuh menjamin hak dasar masyarakat atas layanan kesehatan yang bermutu.
“Kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya wajib hadir untuk menjamin akses pelayanan kesehatan yang layak bagi seluruh warga,” tegasnya. Hingga Agustus 2025, Puncak Jaya mencatat capaian kepesertaan JKN sebesar 98 persen dengan tingkat keaktifan mencapai 95 persen.
Pemerintah daerah juga menetapkan sejumlah langkah prioritas, di antaranya meningkatkan kepesertaan JKN bagi seluruh lapisan masyarakat seperti petani, masyarakat adat, lansia, penyandang disabilitas, dan warga tidak mampu. Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi Mobile JKN, sistem antrean online, serta integrasi data kependudukan juga digencarkan untuk mengatasi hambatan geografis.
Mus Kogoya berharap forum ini dapat melahirkan gagasan konstruktif, rekomendasi kebijakan, dan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. “Program JKN bukan sekadar angka, tetapi menyangkut nyawa dan masa depan generasi kita. Mari jadikan forum ini sebagai momentum memperkuat kemitraan demi mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya,” pungkasnya.(**)