Wakil Gubernur Papua Tengah Deinas Geley, S.Sos,M.Si bersama para pengurus DWP Papua Tengah masa bhakti 2024-2029 yang baru dikukuhkan, Selasa, 5 Agustus 2025 di Ballroom Kantor Gubernur Bandara Lama Nabire / foto : HumasPPT

Wagub Papua Tengah Dorong Dharma Wanita Persatuan Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

MEEPAGO.COM-Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, menegaskan pentingnya peran strategis Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam mendukung pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pengukuhan pengurus DWP Provinsi Papua Tengah yang baru.

Menurut Deinas, Dharma Wanita bukan sekadar organisasi istri aparatur sipil negara (ASN), melainkan pilar penting dalam memperkuat ketahanan keluarga sekaligus mitra pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

“Ini merupakan amanah yang mulia sekaligus tanggung jawab yang tidak ringan. DWP memiliki posisi strategis, baik dalam mendukung tugas suami sebagai abdi negara maupun dalam membangun keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan visi organisasi tersebut, yakni Menjadi Organisasi Istri ASN yang Profesional untuk Memperkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Keluarga dan Nasional.

Selain itu, Deinas menjabarkan empat misi utama yang menjadi komitmen DWP dalam menjalankan roda organisasi. Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing global. Kedua, meningkatkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat melalui sektor pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya. Ketiga, memperkuat kolaborasi multipihak dalam pelaksanaan program kerja. Keempat, mengembangkan sistem informasi manajemen DWP secara terintegrasi.

Kepada jajaran pengurus yang baru dikukuhkan, Wakil Gubernur berpesan agar menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan integritas.

“Mari kita jadikan pengukuhan ini sebagai momentum kebangkitan DWP Papua Tengah untuk semakin aktif, kreatif, dan kontributif,” tegasnya.

Ia menutup sambutannya dengan harapan besar agar DWP dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Papua Tengah yang inklusif dan berkelanjutan.(***)