MEEPAGO.COM-Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan bahwa pemerintah lebih memilih bekerja nyata ketimbang banyak berbicara dalam menangani kebutuhan masyarakat di Sinak dan Ilaga, Kabupaten Puncak. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan pengungsi asal dua wilayah tersebut di SP 1, Distrik Wania, Timika, Kamis (21/8/2025).
“Jalan di sana sudah kita buka. Kami kerja keras agar masalah selesai. Tidak perlu banyak bicara, yang penting kerja nyata agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” ujar Meki.
Sebagai langkah awal, Pemprov Papua Tengah menyiapkan pembangunan rumah dengan desain tradisional Honai. Pembangunan ini ditujukan bagi masyarakat Sinak dan Ilaga yang sebelumnya mengungsi ke Timika.
Menurut Meki, proses pembangunan sudah berjalan. Data penerima telah dihimpun, sementara material bangunan mulai dikirim ke lokasi. “Di Sinak sudah kami kirim sensor dan material lain. Tinggal pembangunan Honai yang segera dikerjakan. Bahkan tenda dan perlengkapan memasak juga sudah disiapkan di sana,” jelasnya.
Selain hunian, Meki menekankan pentingnya sektor pendidikan. Pemerintah provinsi berencana membangun sekolah berasrama di Ilaga agar anak-anak dapat tetap melanjutkan pendidikan mereka dengan baik.
Ia juga menegaskan bahwa kondisi keamanan di Sinak sudah terkendali, sehingga tidak ada alasan bagi isu-isu baru yang dapat menghambat proses pembangunan. “Di Sinak sudah aman, tidak boleh ada isu-isu lagi. Masyarakat Sinak maupun Ilaga yang ada di Timika akan kami bangunkan rumah di wilayahnya,” katanya.(**)